Seorang mahasiswi Universitas di Colombia membawa matras ke kampusnya selama 9 bulan. Mahasiswi yang bernama Emma Sulkowicz tersebut yang telah membopong matras dengan ukuran XL twin size yang cukup berat sebagai bentuk protes kepada pihak kampus. Poker online
Melansir dari lama Feminist.org, Emma adalah korban dari pemerkosaan yang telah dilakukan oleh seorang mahasiswa dikampus yang sama. Emma telah mengaku bahwa diperkosa oleh Paul Nungesser. Namun pihak kampus tidak memberi tindakan apa pun terhadap sang pelaku. Paul bahkan masih kuliah dikampus tersebut.
Sayangnya, pelaku tak kunjung diberikan tindakan. Emma akhirnya membwa matrasnya naik ke atas panggung saat ia lulus diwisuda. Aksinya tersebut didukung oleh banyak orang. Emma pun mendapatkan dengan penghargaan Ms. Wonder Awasds dar Ms. Magazine dan Ms. Publisher, The Feminist Majority Foundation
Sebagai bentuk protes, Emma yang membawa matras yang cukup berat kekampus yang selama 9 bulan. Hal ini sebagai simbol betapa beratnya beban yang mseti ia tanggung karena ia melihat pria pemerkosa dirinya bebas kuliah di Universitas Colombia tanpa diberi sanksi Emma menamakan gerakannya yang sebagai "Carry The Weight"
Bagaimana perasaan dia pada saat itu selama 9 bulan yang telah di perkosa...? || Agen poker online indonesia
Tak berhenti sampai disitu, Emma bahkan menjadikan dengan tindakan sangat menyedihkan yang ia terima sebagai topik thesisnya dengan judul "Matress Perfomance (Carry That Weight). Saat ia mengerjakan thesisnya, ia mengaku tak akan berhenti membawa matras sampai pelaku yang dikeluarkan dari kampus atau dirinya lulus kuliah. Poker online
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !